Haloo sahabat kades? Apa kabarnya :D. Tentu selalu baik dan terus membaca artikel dari Vektor Kades yaa (Maunya) hhaha.
Kali ini aku akan berbagi artikel tentang Tipografi. Tentu Dunia dewasa ini (ea), Tipografi menjadi hal yang sangat penting. Kenapa?, Bisa tidak kalian bayangkan dunia ini tidak ada tipografi (huruf) sebagai alat penyampaian sesuatu.
Baca Juga : Klasifikasi Huruf dalam desain
Dan mungkin sekarang aku tidak akan bisa membuat tulisan tentang tipografi, dan kalian pun tidak akan bisa baca bukan? :D hahaha (khayalan yang aneh).
Jadi, tidak bisa dipungkiri bahwa tipografi adalah hal yang begitu penting dalam kehidupan kita. Namun, dari berbagai tipografi yang sering kita lihat. terkadang memberikan kesan kurang sedap atau tidak membantu sama sekali pembaca (susah dibaca).
Nah, dari permasalahan diatas. Aku akan berbagi Tips apa-apa saja yang harus kita perhatikan dalam tipografi. Terkhususkan dalam pembuatan paragraf dan penyusunannya :D.
Baiklah kita mulai!!
1.Berikan Bentukkan Hierarti Tipografi
Untuk pembentukkan hierarki Tipografi sendiri bisa digunakan berbagai cara seperti, Berat, ukuran, Warna, dan Kontras. Tujuan dari pembentukkan ini adalah untuk memberikan halaman terstruktur yang bisa mempermudah pembaca.
Tanpa adanya Bentukan hierarki ini, mustahil untuk sebuah Paragraf Tipografi dapat dibaca dengan mudah.
Baca Juga : Memilih font untuk desain logo
Berikut aku berikan contoh Hierarti Tipografi :
2.Jangan Berikan Ukuran Font yang terlalu Kecil
Pastikan untuk selalu memperhatikan ukuran dari Font itu sendiri. Karena, ada beberapa jenis ukuran yang jika kita lihat dari dekat saja terkadang terjadi perubahan dan sulit untuk dibaca.
Maka dari itu, untuk ukuran font normal sendiri adalah tidak kurang dari 14pt. Karenaya perlu untuk selalu memperhatikan hal ini yaa.
Kali ini aku akan berbagi artikel tentang Tipografi. Tentu Dunia dewasa ini (ea), Tipografi menjadi hal yang sangat penting. Kenapa?, Bisa tidak kalian bayangkan dunia ini tidak ada tipografi (huruf) sebagai alat penyampaian sesuatu.
Baca Juga : Klasifikasi Huruf dalam desain
Dan mungkin sekarang aku tidak akan bisa membuat tulisan tentang tipografi, dan kalian pun tidak akan bisa baca bukan? :D hahaha (khayalan yang aneh).
Jadi, tidak bisa dipungkiri bahwa tipografi adalah hal yang begitu penting dalam kehidupan kita. Namun, dari berbagai tipografi yang sering kita lihat. terkadang memberikan kesan kurang sedap atau tidak membantu sama sekali pembaca (susah dibaca).
Nah, dari permasalahan diatas. Aku akan berbagi Tips apa-apa saja yang harus kita perhatikan dalam tipografi. Terkhususkan dalam pembuatan paragraf dan penyusunannya :D.
Baiklah kita mulai!!
1.Berikan Bentukkan Hierarti Tipografi
Untuk pembentukkan hierarki Tipografi sendiri bisa digunakan berbagai cara seperti, Berat, ukuran, Warna, dan Kontras. Tujuan dari pembentukkan ini adalah untuk memberikan halaman terstruktur yang bisa mempermudah pembaca.
Tanpa adanya Bentukan hierarki ini, mustahil untuk sebuah Paragraf Tipografi dapat dibaca dengan mudah.
Baca Juga : Memilih font untuk desain logo
Berikut aku berikan contoh Hierarti Tipografi :
2.Jangan Berikan Ukuran Font yang terlalu Kecil
Pastikan untuk selalu memperhatikan ukuran dari Font itu sendiri. Karena, ada beberapa jenis ukuran yang jika kita lihat dari dekat saja terkadang terjadi perubahan dan sulit untuk dibaca.
Maka dari itu, untuk ukuran font normal sendiri adalah tidak kurang dari 14pt. Karenaya perlu untuk selalu memperhatikan hal ini yaa.
3.Pilihlah Font yang relavan (Sesuai)
Tentu, font yang akan kita gunakan haruslah relavan terhadap audiens (pembaca, pemirsa). Jangan sampai kita melakukan kesalahan ini. karena tanpa disadari bahwa, font sangat berperan terhadap informasi yang disampaikan.
4.Jangan Gunakan jenis font yang terlalu banyak
Memang begitu banyak sekali situs penyedia font gratis yang bertebaran di internet, Seperti 1001freefonts.com dan Dafont.com . Namun, Bukan berarti kita harus menggunakan semua font disana.
Biasanya penggunaan jenis font sendiri tidak lebih dari 2-3 Jenis saja (Kebanyakan hanya 2 jenis saja). Karena dengan menggunakan banyak jenis font selain mengganggu konsentrasi dalam membaca, dapat juga menganggu pesan yang akan disampaikan.
5.Jangan Gunakan Huruf Kapital berkelanjutan
Cukup aneh sebenarnya, Namun hal ini juga harus tetap diperhatikan.
6.Biasakan untuk menggunakan 40-60 karakter satu paragraf
Untuk menghindari yang namanya terlalu berlebihan dan juga menghilangkan kebosanan pembaca yang membaca terlalu panjang, Tips ini dapat kita gunakan untuk menghindari hal itu. Sehingga selain menghindari kebosanan, dapat juga memberikan ruang dan space yang cukup banyak seperti di Koran.
Baca Juga : Mitos Desainer Grafis
7.Gunakan Kombinasi titik pusat paragraf
Mungkin untuk penggunaan Quote atau kata-kata dan pesan, tidak ada salahnya untuk berpusat ditengah. Namun, karena pembahasan kita tentang paragraf. Maka, ada baiknya untuk menghindari hal ini.
Lebih baik menggunakan kombinasi dalam penempatan kata-kata, sehingga pembaca pun dimudahkan dan enak dilihat.
8.Tetap Jaga Kontas tiporafi dengan background
Kontas menjadi hal yang kuat dalam tipografi, Kenapa?. Karena hal inilah yang mempengaruhi keterbacaannya. Apabila kurang kontas dari background sudah dipastikan sulit untuk dibaca.
Waahhh Banyak sekali pembahan kali ini yaa (Biasa aja hehe). Tentu lagi dan lagi sebagai yang mementingkan tipografi seperti desainer grafis. Ada baiknya untuk selalu memperhatikan hal-hal diatas, bukan tidak mungkin karena kesalahan yang mendasar diatas membuat karya kita menjadi tidak menarik dan tidak relavan.
Baiklah sahabat kades. Sepertinya postingan kali ini sudah selesai.
Mari berbagi komentar di kolom dibawah.
Terima kasih dan Sampai Jumpa :D
bermanfa'at.
BalasHapustrim's atas arahannya m Kades
Wah sangat membantu
BalasHapusWah sangat membantu
BalasHapusPosting Komentar