Prinsip-prinsip dasar Desain Grafis

Pagi, Siang, Sore, dan Malam Sahabat kades hahaha :D. Hari ini aku akan berbagi kalian sebuah pengetahuan dasar tentang desain (y) Tentu setiap hari yang suka desain harus tahu tentang hal ini :D :D. Tentu bukan hanya pemerintah, instansi, atau pun orang yang punya prinsip, Tentu sebagai desain grafis pun juga punya prinsip. Melalui prinsip-prinsip yang akan aku jelaskan nanti kita dapat menghasilkan sebuah karya grafis yang bukan hanya bagus, cantik, dan luar biasa. Namun lebih dari itu orang akan bisa merasakan apa yang dibalik karya tersebut.

Mari kita pahami satu per satu yaa!!

1.Sederhana
Tentu sudah sering aku katakan "Sederhana dan Mewakili". Jadi, tidaklah heran desain yang terlihat sederhana malah begitu sangat bagus. sebagai contohnya adalah flat design. Tentu dengan prinsip ini sebuah karya grafis akan mudah terbaca dan dipahami.

2.Keseimbangan
Maksudnya disini adalah keadaan dimana antara kekuatan kuat dan lemah, memberikan kesan keseimbangan satu sama lain. Keseimbangan disini terbagi menjadi dua :
- keseimbangan formal (simetris)
- keseimbangan informal.

Sebagai Contohnya adalah saat melihat majalah, tentu ada objek text yang besar berdampingan dengan objek text yang kecil, nah disinilah maksud dari keseimbangan. Atau kombinasikan bentuk yang aneh-aneh bersama dengan bentuk yang biasa.

3.Kesatuan
Maksudnya mas?, Jadi bermaksud tentang kohesi, konsistensi, ketunggalan atau keutuhan yang isi pokoknya adalah komposisi. Contoh karya grafis bitmap yang terdiri dari satu kesatuan pixel yang kemudian bergabung menjadi sebuah objek gambar.

4.Penekanan (Titik Fokus)
Jadi, harus adanya sebuah titik fokus dalam karya grafis yang dibuat sehingga menarik perhatian pembaca atau pun yang melihat, Kita bisa melihat dalam surat kabar, biasanya headline news akan dibuatkan space yang lebih besar dengan tulisan yang juga besar-besar sehingga dapat menarik pembaca yang melihat.

5.Irama
Maksudnya adalah pengulangan unsur-unsur pendukung karya. Irama merupakan selisih antara dua wujud yang terletak pada ruang, serupa dengan interval waktu antara dua nada musik beruntun yang sama. Desain grafis mementingkan interval ruang atau kekosongan atau jarak antar obyek. Misalnya jarak antarkolom. Jarak antar teks dengan tepi kertas, jarak antar 10 foto di dalam satu halaman dan lain sebagainya.

6.Proporsi
Disini dimaksudkan untuk menemukan sebuah keserasian dalam sebuah karya, memang sih diperlukan banyak perbandingan yang harus diperhatikan.

Bagaiamana sahabat kades? Alhamdulillah Vektor Kades terus memberikan aura positif setiap harinya dengan berbagi tips desain dan tutorial. Semoga blog ini juga dapat menjadi tempat sahabat kades belajar lebih dalam tentang desain tentu dengan rasa senang hahaha :D

Baiklah Silahkan share dan like artikel kali ini, Terima kasih dan Sampai Jumpa!!!